mendamba subuh

mendamba subuh

sentuh hati dalam rasa
mendamba subuh di tiap harinya
saksikan kerlip bintang tertata
tatapi indah bulan memancar cahaya
rasa sejuk tak hanti selimuti raga
kurasa tenang, bahagia dalam dada
selalu rindukan akan pesona surga
saat fajar menjelang di hadapan mata

[dzyemtri]

malam untuk kita

malam untuk kita

langit masih membiru tua
dawai embun masih berasa
mengikis hening yang ada
tarian bintang merona mata
yang tak lagi ada air mata
senyum rembulan penuh pesona
menyesakkan dada dengan bahagia
awan hitam entah di mana
mungkin enggan rusak suasana
ini malam untuk kita
tak ada kelam menjelma
sampai terbuka mata sang surya

[dzyemtri]